Mempelajari elektronika pada dasarnya berhubungan dengan materi elektronika yang tampak dan tidak tampak. Materi elektronika yang tampak dapat dijumpai pada komponen elektronika, rangkaian elektronika, perangkat dan peralatan elektronik. Adapun materi elektronika tidak tampak berwujud sinyal yang diprases oleh sistem dan rangkaian elektronika secara spesifik. Materi yang tidak tampak dapat diukur dan dirasakan output-nya. Faktor penting yang dilakukan sebelum merangkai
sebuah proyek elektronika (rangkaian) adalah menguji dan mengukur komponen terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi dan besarannya sesuai kebutuhan. Sebab jika salah satu komponen rusak, maka rangkaian elektronik tersebut tidak akan bekerja dengan baik. Alat untuk menguji dan mengukur komponen elektronika bernama multimeter (AVO meter).
sebuah proyek elektronika (rangkaian) adalah menguji dan mengukur komponen terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi dan besarannya sesuai kebutuhan. Sebab jika salah satu komponen rusak, maka rangkaian elektronik tersebut tidak akan bekerja dengan baik. Alat untuk menguji dan mengukur komponen elektronika bernama multimeter (AVO meter).
Perkembangan Teknologi Komponen Elektronika
Beberapa produk dar evolusi teknologi elektronik cukup monumental di sekitar kita. Namun, teknologi mikro-elektronik tidak hanya membawa produk, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa produk dalam bentuk dan ukuran yang lebih kecil dengan kualifikasi profesional yang lebih tingg). Kita bisa lihat di sini sebagai contoh, munculnya komputer dan tetepon seluler (ponsel), Bentuk awal dari elektronik modern dalam logika komputer, memori, dan sistem penamoran biner. Komputer yang dibuat oleh J. Eckert dan John W. yang diperkenalkan pada tahun 1942 - Mauchly disebut ABC (Berry Computer Atonosoff}. Tim ini sangat penting, sebesar salah satu kamar rumah kamu, karena menggunakan 18.000 tabung vakum. 1. Kelistrikan
Arus listrik identik dengan mengalirnya elektron secara berkesinambungan Pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. Arus listrik dibagi menjadi listrik arus searah (Direct Current/DC) yang arahnya tetap dan listrik arus bolak- balik ( Alternating Current/AC) yang arusnya besar serta arahnya selalu berubah-ubah. Secara mendasar satwan SJ untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal, satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan. Bila dipertahankan satuan ini akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter, yang mana di antara dua penghantar lurus yang sejajar dengan luas penampang diabaikan, serta berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.
0 komentar:
Posting Komentar