Jumat, 24 April 2020

3. Estetika Desain Grafis

Pengertian istilah estetika menurut terminologinya terdapat beberapa macam, di antaranya:
  1. Estetika adalah ilmu pengenalan sensitif dan teori seni (Baumgarten).
  2. Estetika adalah ilmu sebagai aktivita ekspresif baik yang representatif maupun yang imajinatif (Benedetto Croce).
  3. Estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan (Djelantik).
  4. Estetika adalah filsafat seni yang berisi segala macam pemikiran dan pembahasan mendalam (filosofis) tentang seni dan keindahan.

a. Nilai Estetika


Nirmana dalam desain merupakan strategi atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penciptaan desan grafis agar menghasilkan karya yang mempunyai rasa estetik tinggi. Nirmana merupakan ilmu dasar kedesainan yang mempelajari dasar-dasar desain mengenai warna, bidang, bentuk, ruang, dengan berbagai pendekatan kreatif eksperimentatif meliputi komposisi, irama, harmoni dan sebagainya. Karya grafis komunikasi harus memiliki nilai estetika, yaitu sesuatu yang menyebabkan suatu bentuk dapat dikenali sebagai karya desain yang bernilai. Untuk mencapai hal tersebut perlu adanya kesatuan, keteraturan, variasi tatanan, dan komunikatif.

  1. Kesatuan
Kesatuan merupakan suatu cara untuk menggabungkan dan menyatukan unsur-unsur visual yang ditata sesuai dengan konsep ide pencipta dalam desain menjadi bentuk media grafis. Antara unsur-unsur tersendiri yang kesemuanya akan membentuk wujud sarana informasi visual yang menjadi kesan satu kesatuan. 

  1. Keteraturan
Keteraturan unsur-unsur visual yang ditata sehingga menjadi tertata dalam satu bentuk media grafis. Teraturnya tatanan unsur visual akan membuahkan kesan pandangan yang bulat dan optimal.

  1. Keragaman
Keteraturan unsur-unsur visual yang ditata sehingga menjadi tertata dalam satu bentuk media grafis. Teraturnya tatanan unsur visual akan membuahkan kesan pandangan yang bulat dan optimal.

  1. Komunikatif
Segi komunikatif pada grafis komunikasi harus sangat diperhatikan. Bila karya kurang komunikatif, berarti karya tersebut tidak berhasil, atau sesuatu yang diinformasikan kepada kalayak / masyarakat (audience) tidak akan sampai. Agar grafis komunikasi bisa sampai ke kalayak, maka harus memperhatikan segmen yang dibidik sebagai sasaran. 

b. Fungsi Estetika
     Estetika sendiri mempunyai arti suatu seni tentang keindahan. estetika sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. dalam kita menilai segala seusuatu yang baik atau yang buruk dengan menggunaka estetika ini.

   suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan merupakan Ilmu estetika , mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan. Namun disini bukan hanya keindaan suatu karya, yang dimaksudkan adalah segala sesuatu tentang aspek kehidupan yang berhubungan tentang keindahan, entah itu pengetahuan, kejiwaan, emosi, dll. estetika ini juga dapat kita gunakan untuk menilai suatu hal yang memang itu dianggap baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari.

c. Penekanan Penguasaan dalam Grafis Komunikasi
Dalam proses grafis komunikasi lebih menekankan penguasaan pengetahuan khusus, seperti estetika konsep, estetika pelaksanaan, dan estetika teknologi, yang kesemuanya merupakan proses berlanjut dari awal hingga terciptanya produk desain. 

1.      Estetika Konsep
Estetika konsep adalah kualitas estetik yang lahir karena adanya penggabungan antara berbagai batasan atau alternative dan criteria perencanaan. Estetika ini dapat dicurahkan di atas kertas gambar, model,  mock-up, maket, prototype atau deskripsi proyek desain. Kecocokan adanya prinsip ilmu pengetahuan dengan teknik komputer dan mesin produksi Sesuai dengan lingkungan (masyarakat setempat). Kecocokan sifat desain dari satu bagian dengan bagian lain  Kemungkinan desain dan cara pemecahannya. 


2.      Estetika Pelaksanaan
Estetika Pelaksanaan adalah kualitas estetik yang berada pada pada pelaksanaan estetika konsep. Dalam pelaksanaan belum tentu seratus persen sama dengan konsep yang telah ditentukan, maka dalam hal ini perlu perubahan-perubahan dengan pertimbangan khusus yang tidak bisa terikat dalam konsep, seperti skala, cara pelaksanaan, material, dan sebagainya.

3.      Estetika Teknologi
Estetika teknologi adalah kualitas estetik yang diciptakan melalui proses teknologi yang menekankan pada pelaksanaan jalannya teknologi (mesin). Jadi merupakan prosedur pelaksanaan desain dari konsep yang telah ada diproses melalui mekanik/mesin. Disinilah peran teknologi dapat menentukan bisa atau tidaknya suatu estetika konsep diproses. Maka dari itulah seorang desainer industri setidak-tidaknya mengetahui dan memahami prosedur teknologi (mesin)

0 komentar:

Posting Komentar